selamat datang di blogku "my virtual"

Minggu, 27 April 2014

Aplikasi Mobile ATM Finder Bank Mandiri in Bogor


Aplikasi Mobile ATM Finder Bank Mandiri in Bogor merupakan tugas akhir untuk melengkapi sebagian syarat dalam mencapai kelulusan program Strata Satu (S1) pada Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas GunadarmaAplikasi ini berjalan pada smartphone dengan sistem operasi android, aplikasi ini dikembangkan karena penyajian informasi lokasi ATM yang ditampilkan melalui peta yang tersedia dalam mencari lokasi dirasakan masih kurang. Dan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi didunia yang berkembang  sangat signifikan. Sebagian besar orang telah bergantung pada  mobile device untuk memperoleh informasi. 
 Berikut tampilan aplikasi : 
 

 


















versi
  1.  https://www.dropbox.com/s/81pgplurhymtbci/ATM_finder-1.apk 
  2.  https://www.dropbox.com/s/az9s0eh1okr3ytw/ATM_finder.apk




Senin, 07 Januari 2013

Tugas Pengantar Telematika 3

1. Jelaskan bagaimana cara pengamanan layanan telematika dilihat dari aspek jaringan komputernya baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel (wireless)!
Layanan Telematika dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
o Layanan Informasi
Pengertian layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Beberapa contoh dari layanan informasi adalah :
a. M – Commerce
b. GPS
c. News and weather
d. Telematik Terminal
e. Jasa pelayanan internet
f. Informasi lalu lintas terbaru
o Layanan Keamanan
Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
a. Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
b. Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
c. Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
d. Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang
b. Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
c. Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
d. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
e. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
o Layanan Context – Aware – Event Base
Context Aware atau context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
c. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
o Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

2. Jelaskan motif-motif gangguan yang terjadi pada layanan telematika!
a. Interruption : suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b. Interception : suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c. Modification : suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication : suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

3. Jelaskan satu contoh metode pengamanan terhadap layanan telematika!
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
a. Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
c. Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
d. Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet


Rabu, 07 November 2012

Tugas Pengantar Telematika2

SOAL !
  1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika!
  2. Jelaskan kelebihan dan kerugian teknologi peer to peer dan teknologi client server!
  3. Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!
JAWAB !
  1. Perkembangan jaringan komputer dimulai dengan  jaringan telephone genggam dari 1G, 2G, 3G, 3,5G dan sekarang sudah mencapai 4G. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP. TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.
   2.   Kelebihan Peer to Peer
  •  Pelaksanaan tidak terlalu mahal   
  • Tidak membutuhkan software server NOS (Network Operating System)
  • Tidak membutuhkan administator network yang handal
      Kekurangan Peer to Peer
  •  Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
  •  Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrasi
  •  Keamanan kurang
  • Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa

     Kelebihan Client Server
  • Memberi keamanan yang lebih
  • Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
  • Semua data dapat dibackup pada lokasi sentral

     Kekurangan Client Server
  • Membutuhkan software NOS yang mahal
  •  Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
  •  Membutuhkan administrator yang profesional
  • Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server
3           Hardware access point+plus
Perangkat access point berupa perangkat access point atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Pada perangkat ini sudah terdapat teknologi super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standart monitor serta firewall. Alat ini dipasang pada hub, cable modem untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.
  • PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan PCMIA slot. Model PCMIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit
  • USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksible ditempatkan bagi notebook dan PC. Namun pada perangkat USB WIFI adapter memiliki batasan. Sebaiknya menggunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps
  • USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah komputer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengguakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari kabel tersebut.
  •             Mini PCI Bus Adapter
Adalah slot PCI yang disediakan pada netbook dan pemakai dapat menambhakan perangkat WIFI adaptor dalam sebuah netbook
  •  PCI Card Wireless Network
PCI card Network dapat berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot komputer dengan mengambil power dari USB namun dipasangkan pada PCI slot. Perangkat ini dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.

Software yang digunakan pada perangkat wireless
  •  Wireless wizard
Meningkatkan keandalan dan pengunaan dari setiap WIFI, WiMAX, LTE, 3G dan jaringan nirkabel 
  • Easy wifi radar
Untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalut akses nirkabel dengan mouseclick tunggal
  • Advance port Scanner
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.
  • Aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless
Wireless Wizard 5.21, linksys wireless-G USB Network Adapter 1.0, AirTies Network Assistant 1.0, Zamzom wireless network tool 01.07.0.09


Referensi
  • http://punyafadly.blogspot.com/
  • http://singgihwalkers.wordpress.com/2012/11/04/pengantar-telematka/

Sabtu, 13 Oktober 2012

Perkembangan Telematika

Soal !!
1. Jelaskan peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan!
2. Apa manfaat dan dampak negatif dari telematika, jelaskan!
3. Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika?
4. Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul!

Jawaban !!


1. Peranan Telematika dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :
a) Perpustakaan Elektronik 
b) Surat Elektronik (email) 
c) Ensiklopedia 
d) Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital ) 
e) Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System 
f) Pengelolaan Sistem Informasi 
g) Video Teleconference 


2. Dampak Positif 
 a) di bidang transportasi, menyediakan jasa panduan jalan, solusi anti kemacetan, penghematan transportasi dan bahan bakar. 
b) di bidang pendidikan, memudahkan pelajar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam bidang studi masing-masing serta konsep pembelajaran yang tersebar secara merata ke seluruh daerah. 
c) di bidang pemerintahan, menyediakan layanan yang lebih baik untuk masyarakat luas melalui e-goverment
d) di bidang ekonomi, perkembangan telematika membuka lapangan kerja baru, dibutuhkan human resources yang mumpuni untuk mengelola sebuah sistem yang baik, menekan biaya pemasaran pada perusahaan-perusahaan. 
e) Membuat pertukaran data menjadi lebih cepat.

Dampak Negatif
a) memberi peluang kejahatan, terutama kejahatan cyber cryme, penyusupan pada sistem, penyelundupan narkoba.
b) kesalahan data yang diterima dapat berakibat sangat fatal, oleh karenanya sebelum data disebar luaskan, maka data-data tersebut harus diverifikasi.
c) Memberi efek kecanduan dan malas dari internet dan game
d) Menjadikan seseorang yang tidak dapat bersosialisasi


3. Media Telematika diantaranya,
a) Handphone
b) Internet
c) Video Conference
d) GPS
e) Game


4. Perkembangan Telematika diIndonesia sebelum internet muncul 
1. Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an) 
Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa 
2. Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an) 
Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.

Perkembangan Telematika diIndonesia setelah internet muncul 
1. Periode Pengenalan Telematika
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil
pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. 
2. Periode Aplikasi
Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.


Referensi
http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html
http://freezcha.wordpress.com/2010/10/12/perkembangan-telematika/
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/telematika-dalam-dunia-teknologi-informasi-dan- .penerapannya-di-e-commerce-dan-lainnya/

Kamis, 19 Juli 2012

Koin KPK


Berita koin gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) masih santer terdengar,   koin gedung KPK adalah people power yang sesungguhnya yang muak, gerah, dan gelisah akibat ketidakpedulian pemerintah permainan kekuasaan politisi. Serta perlawanan terhadap korupsi yang sudah menggurita. Berita ini mengundang Pro dan Kontra . masyarakat yang pro dengan koin kpk dikarenakan masyarakat tak ingin kpk terlunta-lunta tak memiliki gedung. Namun masyarakat yang kontra disebabkan masyarakat tak ingin KPK dipermainkan politisi DPR yang menggunakan anggaran gedung baru sebagai tekanan. Dan rakyat pun berfikir mengapa harus membayar pajak jika gedung kpk harus menerima sumbangan, dan rakyat pun ingin DPR selaku lembaga penggangaran segera merestui lembaga KPK .

Sumber
http://regional.kompas.com/read/2012/07/03/12524116/Sekeluarga.Demo.Tolak.Koin.KPK
http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2012/07/07/13206/91/Koin-KPK

Selasa, 17 Juli 2012

Posisi Menentukan Prestasi

“Tempat uduk menentukan prestasi” kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa terutama saat ingin ujian. Ada beberapa macam-macam zona posisi duduk, seperti apabila dosen yang mengajar kita killer biasanya mahasiswa duduk dibelakang dan tempat duduk didepan dikosongkan. Apabila dosen santai mahasiswa biasa memilih duduk ada yang didepan meja dosen plus untuk mendekati dosen agar mendapatkan nilai tambah. Begitu pun terkadang pada saat ujian biasanya mengatur posisi duduk agar dapat saling bantu membantu hihi. Namun pada akhirnya tempat duduk tidak menjadi penentu prestasi kita, karena prestasi itu diri sendiri yang menentukan dengan usaha kita.

Teori Motivasi yang Aku Lakukan


Setiap pekerjaan pasti membutuhkan niat, niat itu sendiri merupakan landasan utama yang ingin  dikerjakan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun dalam melakukan sesuatu adakalanya merasa jenuh yang dapat menghambat pekerjaan dan membuat hasil kerja tidak maksimal. Oleh karena itu diperlukan motivasi dalam diri sendiri. Motivasi merupakan suatu emosi yang dapat memudahkan pencapaian sasaran atau tujuan hidup. Manfaat dari motivasi yaitu :
  • Dorongan prestasi yang menjadikan dorongan menjadi lebih baik atau memenuhi standar
  • Komitmen agar dapat menyesuaikan diri dengan sasaran kelompok atau lembaga
  • Inisiatif berupa kesiapan untuk memanfaatkan peluang
  • Optimisme dalam memperjuangkan sasaran walaupun ada kendala bahkan kegagalan 
Motivasi terbagi menjadi 3 teori yaitu :
  • Political Motivation (motivasi yang dilakukan hanya mengikuti prosedur)
  • Emotional Motivation (motivasi yang diiringi emosional semangat)
  • Spritual Motivation (motivasi yang diiringi segala sesuatu dengan ibadah)

Dari teori motivasi diatas saya termasuk yang menggunakan semua motivasi namun tidak bersamaan. Dan dari teori motivasi diatas memiliki hasil yang berbeda dari teori satu dengan yang lainnya. Contoh memakai political motivation. Saya diberi 4 tugas dan saya hanya mengerjakan 4 sesuai kewajiban saya maka nilai yang saya terima B. Karena saya hanya melakukan kewajiban saja maka tidak ada nilai tambah untuk hasil pekerjaan yang saya terima.