selamat datang di blogku "my virtual"

Rabu, 17 November 2010

R-Proggram




Logika

Untuk bisa melakukan pemogramanan R-program, pertama kita buka dahulu aplikasi pemograman R program dengan menklik icon R program  yang tampil dilayar desktop, lalu masukan nilai data:

1.       Masukan data sebanyak 30 data dengan format. >data = c ( anggota dari data sebanyak 30 data) contoh ; data = c (9,15,18,20,20,21,25,9,15,18,20,20,21,21,25,18,20,21,21,20).
2.      > sort (data) perintah ini digunakan untuk mengurutkan data yang telah dimasukan menjadi terurut dari kecil ke besar atau sebaliknya.
3.      >max (data) digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari data yang telah dimasukkan
4.      >min (data) digunakan untuk menentukan nilai terkecil dari data yang telah dimasukan.
5.      >length(data) digunakan untuk mencari berapa banyak data yang ada dalam data yang telah dimasukan.
6.      >Jangkauan = max(data)-min(data)
Jangkauan . digunakan untuk mencari nilai terendah, dan untuk menampilkan hasilnya
7.      >Jumkel = 1+(3.322 + log 10(length(data)))
Jumkel . digunakan untuk mencari kelas atau kuartil kelas
8.      >Interval = jangkauan / jumkel
Interval . digunakan untuk mencari interval kelas dengan cara jangkauan dibagi oleh jumlah kelas .
9.      >Interval= round(interval)
Interval . digunakan untuk membulatkan nilai decimal menjadi tidak decimal lagi dengan cara memasukan nilai yang ingin dibulatkan.
> frek = function (x,y,z)
+{
+a=0
+for (i in 1 : length (x))
+{
+if(x[i] >= y && x[i] <= z)
+{
+a=a+1
+print(a)
+}
+}
+}
> frek. Digunakan untuk perhitungan yang menggunakan perintah perulangan dan seleksi juga untuk mencari nilai frekuensi dari data yang telah dimasukan.
10.  >frek(data,9,11)
>frek(data,12,14)
>frek(data,15,17)
>frek(data,18,20)
>frek(data,21,23)
>frek(data,24,26) untuk mencari nilai frekuensi dari nilai data tersebut
11.    >mean (9:11)
>mean (12:14)
>mean (15:17)
>mean (18:20)
>mean (21:23)
>mean (24:26) untuk mencari nilai rata-rata.
12.   > tabel = edit (data.frame())
> table. Untuk membuat table dan saat kita tekan enter maka akan keluar gambar seperti dibawah ini
ketika keluar gambar seperti diatas namun belum ada tulisan dan kita menulis data dengan cara memasukkan nilai secara manual.
13.   median = 17.5 + 3 * ((10-4)/9)
median. Untuk mencari nilai tengah dari data yang kita  masukan
14.   modus = 17.5 + 3 * (7/(7+4))
modus. Untuk mencari nilai yang sering muncul dalam data yang kita masukan
15.   hist (data, main="nilai ujina", col="green", border="black") untuk membuat table histogram














Senin, 01 November 2010

Model IT dalam Perusahaan

Saat ini IT merupakan bagian salah satu terpenting dalam perusahaan atau bisnis untuk menggembangkan produk, jasa, serta bisnisnya. Strategi bisnis IT harus memiliki keselarasan dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Dalam penyelarasan strategi bisnis dalam perusahaan kita dapat memakai beberapa model –model dalam mengelola IT function. Ada 3 model organisasi untuk fungsi IT, yaitu
• The Partner Model
Dimana fungsi IT berperan aktif dan langsung dalam berkolaborasi dengan bisnis guna menciptakan keselarasan melalui IT dan merealisasikannya.

• The Plattform Model
Dimana fungsi IT memberi asset, pelayanan, dan sumber daya terhadap inovasi bisnis dalam perusahaan. Cocok diaplikasikan pada perusahaan global yang memiliki banyak divisi dimana masing-masing menjalankan beberapa bisnis yang berbeda.

• The Scalable Model
Dimana fungsi IT menciptakan fleksibilitas yang maximum dalam hal sumber daya menusia. Cocok digunakan pada perusahaan global yang bergerak dibidang bisnis yang berbeda.

Sabtu, 16 Oktober 2010

KONFLIK DALAM ORGANISASI



 1.  Definisi dan Hubungan Organisasi, Konflik, dan Manajemen
Menurut para ahli Organisasi dapat diartikan sebagai berikut. Pengertian menurut Stoner , Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Pengertian menurut James D. Mooney ,Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian menurut Chester I. Bernard,Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Jadi dapat saya simpulkan pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan atau kerja sama yang dilakukan oleh dua orang lebih untuk mencapaisuatu tujuan bersama. Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Secara tradisional, konflik dapat dikatakan sebagai sesuatu yang buruk bagi organisasi dan harus dihindari. Konflik disebabkan karena kesalaha dalam manajemen, sehingga berakibat pada terjadinya kesenjangan dan berkurangnya komunikasi. Sedangkan dalam pandangan kontemporer, konflik merupakan sesuatu yang tak bias dihindari sebagai suatu konsekuensi logis antar interaksi tiap individu. Ayang harus dipikirkan adalah bagaimana mengelolah konflik agar tidak merusak hubungan dalam pencapaian tujuan organisasi. Pada sisi tradisional ada usaha untuk menghindari konflik, sedangkan kontemporer melakukan manajemen konflik. Konflik hadir karena adanya ketidak sesuaian antara dua atau lebih anggota kelompok, yang mana harus membagi-bagi sumber daya yang terbatas atau karena adanya perbedaan status, tujuan, nilai dan persepsi.
Konflik tidak selamanya merusak seperti dalam pemikiran tradisional. Pada kenyataanya konflik pun dapat berupa fungsional, yakni bermanfaat dan bersifat konstruktif dalam meningkatkan kinerja perilaku organisasi. Akan tetapi adapun pula yang bersifat disfungsional, yang mana mempunyai pengaruh negative dalam merusak hubungan serta pencapaian tujuan umum organisasi. Dari kedua akibat konflik tersebut, maka diperlukan pengetahuan serta perhatian yang benar terhadap konflik yang terjadi, agar mengarah kepada pengembangan kinerja dalam berorganisasi. Seringkali masing-masing individu yang berkonflik lebih mengutamakan tujuan individu dan melupakan tujuan umum organisasi, sehingga menimbulkan peningkatan pada level konflik dan membawa kehancuran pada organisasi.
Seringkali bagi organisasi yang baru berdiri, menghindari konflik adalah jalan terbaik. Akan tetapi ketika konflik tersebut terjadi maka organisasi tersbut berumur pendek, dan langsung hancur. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan pengelohan konflik dalam organisasi. Para ahli & peneliti mencoba mengindetifikasi konflik yang dapat mempengaruhi kinerja
2.      Jenis-Jenis Konflik
Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 4 macam :
·         konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
·         konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
·         konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
·         konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
·         konflik antar atau tidak antar agama
·         konflik antar politik.
Konflik pun dapat trbagi menjadi berbagai macam jenis konflik, tergantung pada dasar yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Ada yang membagi konflik atas dasar fungsinya, ada pembagian atas dasar pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, dan sebagainya.
*      Konflik Dilihat dari Fungsi
Berdasarkan fungsinya, Robbins (1996:430) membagi konflik menjadi dua macam, yaitu: konflik fungsional (Functional Conflict) dan konflik disfungsional (Dysfunctional Conflict). Konflik fungsional adalah konflik yang mendukung pencapaian tujuan kelompok, dan memperbaiki kinerja kelompok. Sedangkan konflik disfungsional adalah konflik yang merintangi pencapaian tujuan kelompok
*      Konflik Dilihat dari Pihak yang Terlibat di Dalamnya
Berdasarkan pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik, Stoner dan Freeman (1989:393) membagi konflik menjadi enam macam, yaitu:
1) Konflik dalam diri individu (conflict within the individual). Konflik ini terjadi jika seseorang harus memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang melebihi batas kemampuannya.
2) Konflik antar-individu (conflict among individuals). Terjadi karena perbedaan kepribadian (personality differences) antara individu yang satu dengan individu yang lain.
3) Konflik antara individu dan kelompok (conflict among individuals and groups). Terjadi jika individu gagal menyesuaikan diri dengan norma - norma kelompok tempat ia bekerja.
4) Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among groups in the same organization). Konflik ini terjadi karena masing - masing kelompok memiliki tujuan yang berbeda dan masing-masing berupaya untuk mencapainya.
5) Konflik antar organisasi (conflict among organizations). Konflik ini terjadi jika tindakan yang dilakukan oleh organisasi menimbulkan dampak negatif bagi organisasi lainnya. Misalnya, dalam perebutan sumberdaya yang sama.
6) Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflict among individuals in different organizations). Konflik ini terjadi sebagai akibat sikap atau perilaku dari anggota suatu organisasi yang berdampak negatif bagi anggota organisasi yang lain. Misalnya, seorang manajer public relations yang menyatakan keberatan atas pemberitaan yang dilansir seorang jurnalis.
*      Konflik Dilihat dari Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi
Winardi (1992:174) membagi konflik menjadi empat macam, dilihat dari posisi seseorang dalam struktur organisasi. Keempat jenis konflik tersebut adalah sebagai berikut:
1) Konflik vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki kedudukan yang tidak sama dalam organisasi. Misalnya, antara atasan dan bawahan.
2) Konflik horizontal, yaitu konflik yang terjandi antara mereka yang memiliki kedudukan yang sama atau setingkat dalam organisasi. Misalnya, konflik antar karyawan, atau antar departemen yang setingkat.
3) Konflik garis-staf, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan lini yang biasanya memegang posisi komando, dengan pejabat staf yang biasanya berfungsi sebagai penasehat dalam organisasi.
4) Konflik peran, yaitu konflik yang terjadi karena seseorang mengemban lebih dari satu peran yang saling bertentangan. Di samping klasifikasi tersebut di atas, ada juga klasifikasi lain, misalnya yang dikemukakan oleh Schermerhorn, et al. (1982), yang membagi konflik atas: substantive conflict, emotional conflict, constructive conflict, dan destructive conflict.


3.



Daftar Pustaka








Selasa, 05 Oktober 2010

Contoh CV

(dilembar pertama)

Depok, 19 Juli 2010

Kepada Yth :
Manager HRD
Parung


Perihal : Permohonan menjadi Staff
Lampiran :

Dengan hormat,
Dengan berbekal pengetahuan yang saya miliki, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, untuk posisi sebagai staff .Pada saat ini saya sedang studi di Fakultas xxx, jurusan xxx,semester xxx, Universitas xxxx.
Data singkat saya,seperti berikut:
Nama : xxxx
Tempat Tanggal Lahir :xxxx
Alamat : xxxx
Telphone,Hp,Email : xxxx, HP = xxxx, Email = xxxx
Status Perkawinan : xxxx
Sebagai bahan pertimbangan,saya lampirkan berkas-berkas sesuai dengan syarat yang diperlukan, diantaranya :
  1. Daftar Riwayat Hidup
  2. Nilai Ipk
  3. Fas foto terbaru
  4. Foto copy Izasah
  5. Foto copy KTP
Saya sangat berharap dapat memperoleh kesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut tentang kualifikasi yang saya miliki. Besar harapan  saya untuk dapat bergabung dan ikut mengembangkan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan bantuannya, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

xxxx

(di lembar kedua)

CURICULLUM VITAE

PERSONALITY

Name : xxxx
Nick name : xxxx
Place/date of birth :xxxx
Address : xxxx
Religion : xxxx
                        Sex : xxxx
                        High/weigth : xx/xx kg
                        Phone : xxxx xx xxx xxx

EDUCATION
1996-1997 : TK Nusa Indah
1997-2003 : SD Negri 04 Duren Seribu,Depok
2003-2006 : SLTP Negri 14 Depok
2006-2009 : MAN 1 Bogor
                        2009-Until Now : Unv. Gunadarma

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya,dan dapat dipertanggung jawabkan.




Hormat saya,



( xxxx )



PROCEDURE DIVISION


            Procedure Division is the description logic which is used to solve the problem, so that this division is the core of the COBOL program.
As for that special statement used on this division include:
OPEN, READ, WRITE, rewrite, CLOSE.
General form:
PROCEDURE DIVISION.
[Open-file]
[Print-title]
[Flow process]
[Close the file]

OPEN verb
Used to open a file that will be accessed.
General form:

INPUT-name file1 [, name-file2] ....
File3 output-name [, name-file4] ....
OPEN IO-file5 name [, name-file6] ....
Extend-file7 name [, name-file8] ....

Description:
- OPEN INPUT
Indicate the file will be opened as input file, or data that will be read (READ) of this file.
- OPEN OUTPUT
Indicate the file will open as the output file or data that will be recorded (WRITE) pd this file. If you have any previous data, the new data will be recorded and distinguished old data will be erased.
If you want to add data to a file that already contains data, the file must be opened with the OPEN Extend
- OPEN I-O
Indicates the file is opened as a file-input and-output as well as files, ie files opened for input & output destination as well as can be read and modified.

OPEN statement
to prepare / open a file that is used in the program.
General form:
INPUT filename
OPEN OUTPUT file-name
I-O filename
Example:
OPEN INPUT FILE-MHS
OUTPUT REPORT-MHS.
OPEN HOME I-O-MHS.